tribunjabar video
•
2nd October 2020
Tren Aquascape, Hobi Baru Di Masa Pandemi, Cocok Untuk Yang Menggemari Ikan dan Alam
Viral : https://bit.ly/3047d80
Headline : https://bit.ly/33YW21w
Paling Populer : https://bit.ly/3kJZZxQ
Upload Terbaru : https://bit.ly/2HtqSbd
TRIBUNJABAR.ID – Berbicara pandemi virus corona memang tidak ada habisnya, hampir semua orang dirugikan dengan adanya pamdemi ini. Akibat adanya pandemi ini pemerintah membuat kebijakan Work From Home ( WFH ), atau bekerja dari rumah demi.memutus rantai penyebaran virus corona.
Dengan adanya WFH, orang-orang menjadi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Hal tersebut membuat orang-orang menjadi bosan, dikarenakan banyak menghabisakan waktu di rumah.
Salah satu cara untuk menghilangkan kebosanan yaitu dengan mempunyai hobi yang bisa dinikmati saat berdiam di rumah. Salah satu hobi yang banyak digemari saat berdiam di rumah yaitu membuat aquascape.
Melihat keindahan alam natural dapat dinikmati di dalam aquarium, dengan menggunakan teknik buatan yang sama dengan keindahan tanaman dan lingkungan. Seni pembuatan alam bawah air ini terdiri dari komponen fauna dan flora yang saling melengkapi untuk membuat suatu keindahan alam.
Hendri (34) warga asal Kelurahan Palasari, kecamatan Cibiru, Kota Bandung, juga sebagai penjual sekaligus pembuat aquascape mengatakan jika terjadi peningkatan sebesar 50% dari penjualan selama pandemi corona.
“ kalo di bandingkan, ada peningkatan sebesar 50% dari sebelum pandemi, “ ujar Hendri saat ditemui di rumahnya di jalan Galumpit, Cibiru, Bandung, Sabtu (26/09/2020).
Hendri menyebutkan jika membangun aquascape berarti menciptakan ekosistem alam dalam satu wadah dan juga memelihara alam agar tetap menimbulkan keindahan. Komponen yang ada dalam satu wadah biasanya terdiri dari tanaman, krikil, batu-batuan, pasir, koral dan kayu-kayuan. Fauna yang terdiri dari ikan-ikan berbagai spesies tertentu.
“ Di dalam satu aquaspace biasanya ada pasir, kayu-kayuan, koral, tumbuhan. Bukan hanya itu di dalamnya juga dihiasi ikan-ikan dari berbagai spesies., “ ucapnya.
Bukan hanya itu, ada komponen pendukung berupa peralatan seperti filter, lampu, pupuk, dan obat-obatan sebagai penunjang keberlangsungan hidup dari ekosistem yang ada di dalamnya. Ada beberapa tema dari pembuatan aquascape seperti tema pegunungan, natural, lautan dan tema jungle.
Hendri menyebutkan aquascape yang ia jual memiliki berbagai macam harga tergantung tema dan banyaknya ekosistem yang ada di dalam satu aquarium. “ kalo harga tergantung dari jumlah ekosistemnya, saya pernah menjual dari harga Rp 400 ribu sampai harga Rp 3 juta, “ jelasnya.
Menurut Hendir, jika membuat aquascape harus memperhatikan juga fauna yang ada di dalamnya. Ia mengatakan jika aquascape bisa terlihat indah jika tidak terlalu banyak fauna di dalamnya. Yang ada di dalam satu wadah pun harus saling melengkapi, jika tumbuhan yang ada di dalam berguna untuk memberikan kenyamanan untuk ikan, begitu pun sebaliknya ikan yang ada di dalam harus menjaga agar tumbuhan tetap hidup.
“ kira-kira satu wadah itu di isi sepuluh ekor ikan, ikan yang ada pun harus bermanfaat, misalkan memakan lumut yang ada di tumbuhan, atau membersihkan kaca aquarium,” tuturnya.
Selain itu ada sistem internal filter dimana filter diletakan dalam akuarium sebagai sistem filterisasinya, bukan hanya itu, ada lampu yang berguna untuk menunjang keberlangsungan hidup dari ekosistem yang ada di dalamnya.
“ yang ada dalam satu wadah itu harus saling mendukung, agar terjadi keharmonisasian, “ pungkasnya. (job3/indra rosidin)
Video Editor: Wahyudi Utomo
MEDIA SOCIAL & WEB Official
Website : https://jabar.tribunnews.com/
Instagram : https://www.instagram.com/tribunjabar
Twitter : https://twitter.com/tribunjabar
Facebook : https://www.facebook.com/baladtribun
Fan Page FB : https://www.facebook.com/tribunjabar
#tribunjabarvideo